Pedoman Penulis


Pedoman bagi Penulis
SEMIOTIKA


1.      Artikel berupa hasil penelitian atau telaah kritis di bidang bahasa dan sastra. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, ukuran 12 pts, dengan spasi at least 15 pts, dicetak pada kertas kuarto maksimum 20 halaman, diserahkan dalam bentuk print-out sebanyak 2 eksemplar beserta CD. Naskah diketik menggunakan Microsoft Word. Naskah dapat dikirim melalui e-mail ke alamat: jurnalsemiotika@plasa.com  atau jurnalsemiotika.unej@gmail.com.
2.      Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan di bawah judul artikel. Jika nama penulis terdiri atas empat orang atau lebih, yang dicantumkan di bawah judul artikel adalah nama penulis utama; nama penulis-penulis lainnya dicantumkan pada catatan kaki halaman pertama naskah. Jika naskah ditulis oleh tim, penyunting hanya berhubungan dengan penulis utama atau penulis yang namanya tercantum pada urutan pertama. Di bawah nama penulis dicantumkan asal institusi penulis. Penulis dianjurkan mencantumkan alamat e-mail untuk memudahkan komunikasi.
3.      Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan format esai, disertai judul pada masing-masing bagian artikel. Judul artikel dicetak dengan title case di tengah-tengah, dengan huruf sebesar 18 pts. Semua judul bagian dan subbagian dicetak tebal dengan title case dan menggunakan nomor. Abstrak (maksimum 150 kata) dan kata kunci (maksimum 5 kata/frasa) ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tetapi yang dimuat hanya yang berbahasa Inggris.  
4.      Sistematika artikel berupa telaah kritis adalah: judul; nama penulis (tanpa gelar akademik); institusi; abstrak; kata kunci; pendahuluan, yang berisi latar belakang dan tujuan atau ruang lingkup tulisan; bahasan utama (dapat dibagi ke dalam beberapa subbagian); penutup atau simpulan; daftar rujukan.
5.      Sistematika artikel hasil penelitian adalah: judul; nama penulis (tanpa gelar akademik); institusi; abstrak yang berisi tujuan, metode, dan hasil penelitian; kata kunci; pendahuluan  yang berisi latar belakang, tinjauan pustaka, dan tujuan penelitian; metode; hasil; pembahasan; simpulan dan (jika ada) saran; daftar rujukan.
6.      Sumber rujukan sedapat mungkin merupakan pustaka-pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal dan/atau majalah ilmiah.
7.      Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan innote. Contoh: (Davis, 2002:47) atau (Davis, 2002).
8.      Informasi atau keterangan tambahan terhadap persoalan tertentu yang jika dituliskan dalam pembahasan dapat mengganggu integralitas paparan suatu paragraf, dapat dituliskan dalam bentuk footnote.
9.      Daftar rujukan disusun dengan tata cara seperti contoh berikut ini dan diurutkan secara alfabetis.

Buku:
Anderson, D.W., Vault, V.D., & Dickson, C.E. 1999. Problems and Prospects for the Decades Ahead: Competency Based Teacher Education. Berkeley: McCutchan Publishing Co.


Buku kumpulan artikel:
Sariono, A. & Maslikatin, T. (ed.). 2002. Bahasa dan Sastra Using: Ragam dan Alternatif Kajian. Jember: Tapal Kuda.

Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Siregar, A. 2000. “Budaya Massa: Sebuah Catatan Konseptual tentang Produk Budaya dan Hiburan Massa”. Dalam Sahid, N. (ed.). Interkulturalisme (dalam) Teater. Yogyakarta: Yayasan untuk Indonesia.

Artikel dalam jurnal atau majalah
Sofyan, A. 2005. “Tinjauan Sosiolinguistik terhadap Penggunaan Penanda Negatif dalam Bahasa Madura”. Semiotika, 6(2), hlm. 118–131.

Artikel dalam koran
Saputra, H.S.P. 2005. “Ketika Novel Difilmkan dan Film Dinovelkan”. Jawa Pos, 7       Agustus 2005, hlm. 8.

Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang)
Kompas. 2006. “Israel Alami Kerugian Besar”. Senin, 14 Agustus 2006, hlm. 1.

Buku terjemahan
Wellek, R. & Warren, A. 1989. Teori Kesusasteraan. Terjemahan Budianta, M. Jakarta: Gramedia.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian
Sariono, A. 1994. “Variasi Bahasa Jawa di Diponggo: Kajian melalui Pendekatan       Kuantitatif”. Tesis S-2 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Internet (karya dalam bentuk buku)
Hitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995: the Calm before the Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/ survey/survey.html, diakses 1 Januari 2006).

Internet (artikel dalam jurnal online)
Kumaidi. 1998. “Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya”. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 1 Januari 2006).
           
10.  Semua naskah ditelaah secara anonim oleh mitra bestari (reviewers) yang ditunjuk oleh penyunting menurut bidang kepakarannya. Penulis artikel diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan (revisi) naskah atas dasar rekomendasi/saran dari mitra bestari atau penyunting.
11.  Segala sesuatu yang menyangkut perizinan pengutipan atau penggunaan software komputer untuk pembuatan naskah atau ikhwal lain yang terkait dengan HAKI yang dilakukan oleh penulis artikel, berikut konsekuensi hukum yang mungkin timbul karenanya, menjadi tanggung jawab penuh penulis artikel tersebut.
12.  Penulis yang artikelnya dimuat menerima nomor bukti pemuatan sebanyak 2 (dua) eksemplar dan cetak lepas sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

    cover

    semiotika map's

    Followers